MANAJER KONTRAK dan ADMINISTRASI PENGADAAN
Tanpa peran terdedikasi, berbagai risiko operasional dan strategis saling terkait, menciptakan kerentanan yang signifikan. Grafik radar ini memvisualisasikan tingkat keparahan berbagai risiko, menunjukkan bagaimana kelemahan di satu area dapat berdampak pada area lainnya.
Posisi ini dirancang sebagai pilar yang menghubungkan strategi dengan eksekusi. Jelajahi empat area tanggung jawab utama yang akan diemban untuk memastikan efisiensi dan mitigasi risiko yang komprehensif.
Penambahan peran ini bukan sekadar biaya, melainkan investasi strategis yang memberikan manfaat nyata dan terukur di berbagai lini operasional dan strategis.
Mengurangi risiko hukum, finansial, dan operasional melalui pengawasan terpusat.
Mempercepat proses, mengurangi bottleneck, dan membebaskan waktu tim inti.
Memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan meningkatkan kemudahan audit.
Memfasilitasi komunikasi dan pengelolaan kinerja vendor yang lebih efektif.
Memungkinkan pimpinan fokus pada inovasi dan strategi jangka panjang.
Memaksimalkan nilai dari setiap perjanjian pengadaan yang dibuat.
Untuk memastikan peran baru ini dapat berfungsi secara optimal, tiga pilar utama perlu dipersiapkan dengan matang.
Membutuhkan individu dengan keahlian hukum kontrak, analisis, negosiasi, dan administrasi yang kuat.
Dukungan sistem manajemen kontrak (CMS/e-proc) dan manajemen dokumen yang terintegrasi.
Kemampuan komunikasi dan koordinasi yang sangat baik dengan tim legal, user, dan lainnya.